Tanggamus - publiklampung.com -- Banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus pada hari raya Iduladha, Kamis, 29 Juni 2023, telah surut. Menurut data dari BPBD Tanggamus, bencana banjir dan longsor tersebut menyebabkan empat rumah rusak berat dan 1.290 rumah terendam banjir.
Selain itu, banjir juga merendam dan merusak 372 hektare sawah yang siap panen, serta satu fasilitas ibadah masjid dan empat fasilitas umum. Bencana longsor juga menyebabkan akses Jalan Lintas Barat di Pekon Sedayu dan Pekon Waykerap lumpuh selama 12 jam.
Saat ini akses jalan lintas barat sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat atau lebih.
Adapun 12 pekon yang terdampak banjir meliputi Pekon Sri Katon, Pardawaras, Karangagung, Sripurnomo, Waykerap, Sedayu, Sukarja, Bangunrejo, Kacapura, Sukajaya, Tugupapak, dan Margomulyo.
Fungsional Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, Budiman menyebutkan bahwa terdapat empat titik jalan yang tertimbun longsor dan sembilan titik tanggul yang jebol.
Tanggul yang jebol terdapat di Pekon Sri Katon, Pardawaras, Karangagung, Waykerap, Sedayu, Sukarja, Sukajaya, Tugupapak, dan Pekon Margomulyo. Pekon Sukajaya juga mengalami dua titik tanggul yang jebol akibat banjir semalam.
Di Jalinbar Dusun Sukarame, Pekon Way Kerap, akses jalan masyarakat terputus karena tertutup material lumpur yang tinggi. Banyak mobil pribadi dan truk yang mencoba melintasi jalan yang tertutup lumpur, dan masyarakat setempat membantu proses tersebut.
Editor : Anisa Bela
Reporter : Helmi Ragil
Released © publiklampung.com
0 comments:
Post a Comment