publiklampung.com -- Kondisi inflasi di Provinsi Lampung saat ini dinyatakan berada dalam situasi yang stabil. Pemerintah daerah menilai langkah operasi pasar tidak diperlukan, karena harga kebutuhan pokok masih dapat dijaga agar tidak memberatkan masyarakat.
Menurut keterangan pejabat terkait, stabilitas harga ini merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, Bulog, hingga pelaku usaha. Upaya menjaga distribusi barang agar tetap lancar juga menjadi faktor penting dalam mengendalikan laju inflasi.
Di sejumlah pasar tradisional, harga komoditas utama seperti beras, minyak goreng, dan gula relatif tidak mengalami lonjakan signifikan. Hal ini menunjukkan ketersediaan pasokan cukup aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan gejolak harga.
Meski demikian, pemerintah daerah tetap melakukan pemantauan rutin terhadap perkembangan harga di lapangan. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi kenaikan harga yang tidak terkendali.
Selain itu, koordinasi dengan pemerintah pusat juga terus dilakukan, terutama terkait kebijakan impor maupun distribusi antarwilayah. Dengan begitu, Lampung tetap bisa menjaga keseimbangan harga sekaligus melindungi daya beli masyarakat.
Pemerintah menegaskan bahwa fokus saat ini bukan pada operasi pasar, melainkan menjaga kestabilan rantai pasok. Langkah ini dinilai lebih efektif dalam jangka panjang untuk mengendalikan inflasi secara berkelanjutan.
Dengan kondisi inflasi yang terkendali, masyarakat Lampung diharapkan dapat menjalani aktivitas ekonomi dengan lebih tenang. Pemerintah juga berkomitmen terus memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, terutama menjelang momentum besar seperti perayaan hari raya.
0 comments:
Post a Comment