publiklampung.com -- Seorang sopir truk bernama Soni Ramadhani (40) diketahui membuat laporan palsu dengan mengaku kehilangan uang Rp9 juta akibat dirampok saat berhenti di ruas Tol Lampung. Belakangan terungkap bahwa alasan ia membuat laporan tersebut karena uang operasional dari perusahaannya telah dihabiskan untuk bermain judi slot.
Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Firdaus, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan sopir, total uang yang dipakai untuk judi online mencapai Rp11 juta dari keseluruhan dana Rp17 juta yang diberikan untuk perjalanan.
Firdaus menuturkan, Soni diberi tugas mengantar barang dari Cikarang menuju Sumatera Utara. Namun, ia kemudian kebingungan karena uang jalan yang seharusnya dipakai selama perjalanan sudah habis, sehingga tidak tersedia dana untuk membeli bahan bakar.
“Karena kehabisan uang dan kendaraan juga kehabisan BBM, sopir kemudian menyusun cerita perampokan palsu dengan harapan mendapatkan tambahan dana dari kantor,” ujarnya.
Saat ini, sopir tersebut telah diamankan di Mapolres Mesuji untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.


0 comments:
Post a Comment