Harga Pangan Naik, Inflasi Lampung September Meningkat dan Melemahkan Daya Beli Masyarakat - .
RajaBackLink.com

Harga Pangan Naik, Inflasi Lampung September Meningkat dan Melemahkan Daya Beli Masyarakat

publiklampung.com -- Provinsi Lampung kembali mencatat kenaikan inflasi pada September. Lonjakan ini dipicu oleh naiknya harga kebutuhan pokok, terutama bahan pangan, yang berdampak langsung terhadap kondisi ekonomi rumah tangga. Kenaikan inflasi tersebut memberi tekanan signifikan terhadap daya beli masyarakat yang semakin melemah.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sejumlah komoditas penyumbang inflasi berasal dari kelompok makanan dan minuman, terutama beras, cabai merah, serta bawang. Tren kenaikan harga yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir memperlihatkan bahwa masyarakat menengah ke bawah menjadi pihak yang paling terdampak.

Kondisi ini membuat biaya hidup warga Lampung semakin berat. Pendapatan yang tidak ikut naik berbanding lurus dengan harga barang yang merangkak tinggi. Akibatnya, sebagian masyarakat harus menekan konsumsi atau beralih ke produk dengan kualitas lebih rendah untuk menyesuaikan pengeluaran.

Selain bahan pangan, inflasi juga dipengaruhi oleh kenaikan tarif transportasi dan biaya jasa lainnya. Faktor distribusi yang belum optimal turut memperburuk situasi, sebab pasokan bahan pokok dari daerah produsen tidak selalu lancar menuju pasar. Hal ini berimbas pada tingginya harga di tingkat konsumen.

Para pedagang di pasar tradisional mengaku merasakan penurunan daya beli masyarakat. Barang dagangan yang biasanya cepat laku kini harus menunggu lebih lama untuk terjual. Beberapa pedagang bahkan terpaksa mengurangi jumlah pasokan agar tidak menanggung kerugian akibat barang yang tidak terjual.

Pemerintah daerah Lampung menyatakan tengah berupaya menekan laju inflasi dengan menggelar operasi pasar, menjaga stok pangan, dan meningkatkan kerja sama dengan daerah penghasil komoditas. Upaya ini diharapkan mampu menstabilkan harga sekaligus menjaga keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan ketersediaan barang.

Meski demikian, pengendalian inflasi membutuhkan kerja sama lintas sektor. Selain langkah cepat dari pemerintah, peran distributor, pelaku usaha, dan masyarakat juga sangat penting dalam menekan dampak lonjakan harga. Tanpa sinergi yang kuat, inflasi berpotensi terus menekan daya beli masyarakat Lampung hingga akhir tahun.

 

Share on Google Plus

About Publik Lampung

PT.Tricitra Media Coorporate provides one stop automated solution for your Technology. Depending on the size and field of your organization, we have different products and services to meet your requirements. We provide the optimum and customized solutions made for your organization.

0 comments:

Post a Comment