publiklampung.com -- Gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung. Getaran yang terjadi pada siang hari itu menimbulkan kepanikan warga dan menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan cukup parah, bahkan ada yang ambruk.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di darat dengan kedalaman dangkal, sehingga dampak getarannya terasa cukup kuat di permukiman sekitar. Meskipun tidak berpotensi tsunami, gempa ini memicu kepanikan warga yang berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Beberapa rumah di kawasan yang dekat dengan pusat gempa mengalami kerusakan serius. Ada bangunan yang roboh hingga rata dengan tanah, sementara sebagian lain hanya mengalami retakan pada dinding dan atap. Kondisi ini membuat banyak keluarga harus mengungsi sementara demi keamanan.
Pemerintah daerah bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan serta memberikan bantuan darurat. Warga yang terdampak diungsikan ke tempat aman sambil menunggu langkah penanganan lebih lanjut.
Sejumlah warga mengaku trauma akibat kejadian tersebut. Mereka khawatir akan adanya gempa susulan yang bisa memperparah kerusakan dan membahayakan keselamatan. Hingga kini, aparat masih terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan keamanan masyarakat.
BMKG mengimbau warga agar tetap tenang namun waspada, mengingat wilayah Lampung memang rawan terhadap aktivitas tektonik. Edukasi terkait mitigasi bencana terus digencarkan agar masyarakat lebih siap menghadapi situasi darurat.
Peristiwa gempa di Tanggamus ini kembali menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan bencana. Selain infrastruktur yang tahan gempa, kesadaran masyarakat dalam menghadapi potensi gempa juga sangat diperlukan untuk meminimalisasi korban jiwa maupun kerugian material.
0 comments:
Post a Comment