publiklampung.com -- Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengambil langkah proaktif dengan menggagas sebuah proyek perubahan yang berfokus pada ketahanan pangan maritim. Program ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap pemanfaatan potensi laut dan perikanan yang melimpah di wilayah Kepri.
Proyek tersebut dirancang untuk memperkuat ketersediaan pangan berbasis maritim, dengan memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir yang selama ini menggantungkan hidup dari sektor perikanan.
Dalam pelaksanaannya, Humas Polda Kepri menggandeng sejumlah pihak, mulai dari instansi pemerintah daerah, lembaga penelitian, hingga kelompok nelayan. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan sistem ketahanan pangan maritim yang terintegrasi dan efisien.
Salah satu fokus utama dari proyek ini adalah penerapan teknologi modern dalam budidaya perikanan. Dengan pemanfaatan teknologi, hasil tangkapan dan produksi ikan diharapkan lebih optimal sekaligus tetap menjaga kelestarian ekosistem laut.
Tak hanya soal produksi pangan, program ini juga menekankan pentingnya pengolahan hasil laut agar memiliki nilai tambah. Produk perikanan diharapkan bisa dipasarkan lebih luas, baik di dalam negeri maupun ke pasar ekspor.
Masyarakat pesisir menjadi pihak yang paling diuntungkan dalam proyek ini. Dengan adanya dukungan dari Humas Polda Kepri, mereka tidak hanya mendapatkan akses terhadap teknologi, tetapi juga pelatihan keterampilan untuk mengelola hasil laut secara mandiri.
Melalui proyek perubahan ketahanan pangan maritim ini, Humas Polda Kepri berharap dapat menciptakan model pengelolaan pangan berbasis kelautan yang berkelanjutan. Langkah ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

0 comments:
Post a Comment