publiklampung.com -- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Lampung Selatan pada Senin siang. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut terjadi di kedalaman 66 kilometer, sehingga tergolong gempa tektonik menengah.
Pusat gempa terdeteksi berada di laut dengan koordinat yang berada cukup dekat dari daratan. Meski begitu, getarannya masih dapat dirasakan oleh sebagian masyarakat di beberapa kecamatan di Lampung Selatan.
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, warga tetap diimbau agar selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Sosialisasi terkait kesiapsiagaan bencana juga terus digencarkan, mengingat Lampung merupakan salah satu wilayah yang rawan aktivitas seismik.
Sejumlah warga mengaku merasakan getaran yang cukup kuat meskipun hanya berlangsung beberapa detik. Getaran terasa seperti hentakan yang membuat benda-benda ringan di dalam rumah ikut bergoyang. Walau begitu, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi lapangan tetap aman dan cepat tanggap jika ditemukan adanya dampak lebih lanjut.
Ahli geologi menjelaskan bahwa gempa menengah seperti ini biasanya disebabkan oleh aktivitas patahan di sekitar wilayah subduksi Sumatra. Kondisi tersebut menjadi pengingat bahwa masyarakat perlu memahami mitigasi bencana sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Warga di Lampung Selatan diharapkan tetap tenang namun tidak lengah. Kesiapan menghadapi potensi gempa merupakan hal penting agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir. Selain itu, dukungan pemerintah dalam penyediaan sarana mitigasi dan edukasi kebencanaan menjadi kunci utama menghadapi risiko bencana di daerah rawan gempa seperti Lampung.
0 comments:
Post a Comment