publiklampung.com -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Lampung melakukan harmonisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Pringsewu terkait pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesesuaian regulasi daerah dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di tingkat nasional.
Harmonisasi ini penting dilakukan agar Raperda yang disusun tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Dengan demikian, regulasi tentang ASI eksklusif dapat berjalan efektif, serta memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pihak terkait, termasuk tenaga kesehatan maupun lembaga pelayanan publik.
Dalam pembahasan harmonisasi, Kanwil Kemenkumham Lampung menghadirkan tim perancang peraturan perundang-undangan untuk memberikan masukan teknis maupun substansi. Tujuannya agar aturan yang lahir nantinya mampu menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak.
Raperda tentang ASI eksklusif ini menjadi sangat penting mengingat pemberian ASI secara penuh selama enam bulan pertama merupakan hak anak sekaligus kewajiban yang perlu difasilitasi pemerintah daerah. Hal ini sejalan dengan program nasional yang terus mendorong peningkatan gizi dan tumbuh kembang anak.
Selain aspek hukum, harmonisasi juga menekankan pentingnya dukungan fasilitas publik, seperti ruang laktasi di perkantoran, tempat umum, dan pusat pelayanan. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan masyarakat, khususnya ibu menyusui, dapat lebih mudah memberikan ASI eksklusif tanpa terkendala lingkungan.
Kanwil Kemenkumham Lampung menegaskan bahwa proses harmonisasi bukan hanya formalitas, melainkan langkah nyata untuk memastikan Raperda benar-benar bermanfaat. Oleh karena itu, berbagai saran dari pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah maupun organisasi masyarakat, turut dipertimbangkan.
Dengan adanya Raperda tentang ASI eksklusif ini, Kabupaten Pringsewu diharapkan dapat menjadi daerah percontohan dalam mendukung gerakan nasional pemberian ASI. Kehadiran regulasi yang jelas diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas.
0 comments:
Post a Comment