publiklampung.com -- Pemerintah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada warga yang membutuhkan. Di Kabupaten Lampung Selatan, tercatat sebanyak 106 ribu kepala keluarga (KK) akan menerima bantuan tersebut dalam waktu dekat.
Bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak 20 kilogram untuk setiap kepala keluarga. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam menanggulangi dampak inflasi dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat kurang mampu di berbagai daerah, termasuk Lampung Selatan.
Kepala Dinas Sosial setempat menyampaikan bahwa distribusi bantuan akan dilakukan secara bertahap melalui kelurahan dan desa. Petugas lapangan bersama aparat desa akan memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima langsung oleh keluarga yang terdaftar sebagai penerima manfaat.
Data penerima bantuan telah melalui proses verifikasi berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Hal ini dilakukan untuk memastikan transparansi dan menghindari tumpang tindih bantuan dengan program lainnya.
Banyak warga yang menyambut baik kebijakan ini. Bantuan beras tersebut dinilai sangat membantu, terutama di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik. Beberapa warga mengaku bahwa bantuan ini akan meringankan beban mereka, terutama bagi keluarga dengan penghasilan tidak tetap.
Selain beras, pemerintah juga tengah mempertimbangkan penyaluran bantuan tambahan berupa minyak goreng atau telur, tergantung pada evaluasi kebutuhan masing-masing daerah. Hal ini akan disesuaikan dengan anggaran dan hasil pemantauan lapangan.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat serta mempercepat pemulihan ekonomi keluarga miskin. Ke depan, pemerintah daerah bersama stakeholder terkait juga akan terus mengawal agar distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
0 comments:
Post a Comment