Bandar Lampung - publiklampung.com -- Gilang Ihsan Zikri, siswa SMK BLK Bandar Lampung yang tewas dianiaya dalam peristiwa tawuran antar pelajar telah dimakamkan. Pihak keluarga meminta polisi segera menangkap para pelaku hingga dan diberikan hukuman setimpal.
Hal itu disampaikan Bahtiar ayah dari Gilang saat ditemui pemakaman anaknya di TPU Sabah Balau, Lampung Selatan.
"Seperti apa peristiwanya kami tidak mengetahui, cuma kami berharap pelaku pembunuhan anak saya ini segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal karena perlakuannya sadis," katanya, Selasa (31/10/2023).
Bahtian mengaku pihak keluarga telah mendapatkan informasi bahwa sejumlah pelajar telah diamankan polisi. Namun, dia belum mengetahui siapa saja mereka dan menanti hasil penyelidikan polisi lebih lanjut.
"Kabarnya begitu dari Pak Bhabin. Ada 3 orang, tapi ya kurang jelas juga. Kita tunggu saja hasil penyelidikan kepolisian saja," ujarnya.
Menurut Bahtiar, sebelum kejadian, Gilang sempat berpamitan untuk pergi ke rumah temannya. Bahtiar tidak menyangka putranya menjadi korban dalam tawuran. Ia baru mendapatkan kabar tentang Gilang saat sudah dibawa ke rumah sakit.
"Dia ini masih PKL di perusahaan WiFi. Kemarin itu dia pamit pakai celana pendek sama jaket. Bilangnya mau pergi ke tempat temannya, dan baru semalam dapat kabar bahwa Gilang sudah berada di rumah sakit," jelas dia.
Pantauan di rumah duka yang berada di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, beberapa sanak keluarga menangis hingga pingsan saat proses pemakaman berlangsung. Beberapa rekan Gilang pun histeris karena tidak terima atas kemarin sahabatnya.
Peristiwa tawuran ini terjadi pada Senin (30/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Tawuran ini melibatkan 3 sekolah yakni SMKN 2 Bandar Lampung, SMK 2 Mei Bandar Lampung serta SMK BLK Bandar Lampung.
0 comments:
Post a Comment