Bandar Lampung - publiklampung.com -- Menyusul penangkapan empat pelaku perampokan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Polda Lampung masih mendalami kemungkinan pelakunya.
Usai menangkap komplotan tersebut, Kabid Humas Polda Lampung, Kompol Umi Fadilah Astutik, menyatakan pihaknya masih memburu pelaku lainnya.
“Mungkin masih ada lagi pelaku dalam kasus ini selain empat orang yang sudah kami tangkap,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kompol Umi Fadilah Astutik.
Usai menyulut rombongan, Polda Lampung menyuruh mereka menggunakan timah panas untuk mengakhirinya.
Pelaku di Pesawaran menolak ditahan.
Dia menekankan bahwa mungkin ada pelanggar lebih lanjut.
Inisial D, A, M, dan R digunakan polisi untuk menjaga empat pelaku yang sedang memeluk BRI Link di Pesisir Barat.
Pada Jumat, 17 November 2023 dini hari, tim merekam sinopsis link BRI Pesisir Barat di Desa Negara Ratu Wates, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Honda Brio warna merah terdaftar dengan plat nomor BE1384AAD dikemudikan pelaku. Video geng BRI sebelumnya menjadi viral saat kendaraannya rusak dan nyaris menabrak petugas polisi.
Pelaku bersembunyi di sebuah pondok di Desa Negara Ratu Wates, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, dekat saluran irigasi.
Para pelanggar melawan sampai polisi dan geng akhirnya mulai baku tembak.
Menurut Kompol Umi Fadilah, enam anggota tim operasi Bareskrim termasuk di antara petugas yang dikerahkan untuk menangkap pelaku.
Tim kantor polisi terdiri dari sepuluh anggota, empat di antaranya mampu melakukan penggeledahan di hutan dan sepuluh anggota Brimob.
Menurut Kompol Umi, “kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional Bukit Barisan terkait peta kawasan hutan.”
Menurut dia, pencurian tersebut dilakukan di dua lokasi di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.
Bertindak di BRI Link, pelaku mencuri uang sebesar Rp. 500 ribu dari korban. Di urutan kedua, pelaku mencuri uang sebesar Rp. 5 juta dari daerah Bengkunat di Pantai Barat.
Pelaku berpura-pura sedang berbelanja mie untuk melakukan aksinya.
“Setelah petugas BRI link mengambil mie tersebut, pelaku melihat ke laci dan mengambil uang Rp5 juta,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kompol Umi Fadilah Astutik.
Setelah mengetahui keberadaannya, polisi menepikan kendaraan tersebut di tengah jalan.
dengan bekerja sama dengan Polisi Pantai Timur untuk merencanakan blokade truk awal.
“Petugas yang mengejar pelaku adalah Bhabinkamtibmas dan Kapolsek, namun personel Bhabinkamtibmas lebih cepat menyalip sepeda motor dibandingkan mobil,” kata Kompol Umi.
“Pelaku malah mundur dan tidak meneruskan perjalanan ketika ada truk yang menghentikan kendaraannya. Sehingga, dia memukul petugas Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Sepeda motor Bhabinkamtibmas ini rusak saat ditabrak pelaku, dan dikejar polisi hingga jarak 600 meter hingga tidak berhasil ditangkap.
Kompol Umi menyatakan, “Kami mengejar pelaku menuju Tanggamus dan kami menemukan mobil berwarna merah berhenti di sana dan tidak ada pelaku.”
Polisi kini melakukan penghiburan di dalam hutan karena diduga pelaku memasuki semak-semak.
Tiba-tiba ada tiga pelaku, lanjutnya.
Dia mengatakan, polisi menduga ada tiga pelaku berdasarkan alas kaki yang ditemukan di dalam mobil.
Menurut Kompol Umi, “mobil pelaku kini telah dibawa ke Polsek Pesisir Barat.”
0 comments:
Post a Comment