Lampung - publiklampung.com -- Tiga remaja asal Lampung mengalami kecelakaan saat melakukan aksi balap liar yang kemudian viral di media sosial. Dalam video yang tersebar luas, terlihat satu motor terbakar hebat dan seorang remaja terkapar di jalan hanya mengenakan celana pendek. Kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak keluarga para korban.
Insiden tragis tersebut terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat, tepatnya di Jalan Baru penghubung Tiyuh Sukajaya dan Tiyuh Mekar Jaya, Kecamatan Gunung Agung, pada Kamis malam (30/10/2025). Tiga pelajar SMA yang terlibat diketahui tengah melakukan balapan liar menggunakan dua sepeda motor sebelum akhirnya mengalami kecelakaan parah.
Video dan foto kejadian itu langsung menyebar cepat di berbagai platform media sosial, menimbulkan gelombang keprihatinan dari masyarakat. Dalam rekaman yang beredar, salah satu korban tampak tergeletak di tengah jalan tanpa mengenakan baju, sementara warga sekitar berusaha membantu dan memadamkan api yang melalap salah satu sepeda motor.
Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Sendi Antoni, melalui Kapolsek Gunung Agung, Iptu Amirudin, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. “Dari hasil penyelidikan, diketahui mereka saling berkomunikasi dan sepakat untuk balapan liar di lokasi tersebut,” ungkap Amirudin, Jumat (31/10/2025).
Ketiga remaja itu berinisial MFZ, AS, dan ARS, yang seluruhnya merupakan warga Kabupaten Mesuji dan masih duduk di bangku SMA. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ARS mengalami luka berat di kepala dan kaki, sedangkan dua rekannya hanya mengalami luka ringan pada tangan dan kaki.
Kecelakaan bermula saat salah satu motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan. Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian, mengamankan barang bukti, dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit setempat. “Keluarga ketiganya sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara damai karena para pelaku masih di bawah umur,” tambah Amirudin.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau para orang tua serta pihak sekolah untuk lebih aktif dalam memberikan pengawasan dan pembinaan kepada pelajar agar tidak terlibat aksi balap liar. “Kami juga akan meningkatkan edukasi dan penyuluhan tentang keselamatan berkendara agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tutupnya.


0 comments:
Post a Comment