publiklampung.com -- Bencana angin puting beliung kembali melanda wilayah Provinsi Lampung dan menyebabkan kerusakan parah di sejumlah permukiman warga. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, sedikitnya 142 rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang yang terjadi pada awal pekan ini.
Peristiwa tersebut berlangsung secara tiba-tiba saat hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa kecamatan di kabupaten setempat. Warga tidak sempat menyelamatkan banyak barang karena angin berputar begitu cepat dan menumbangkan pepohonan serta merusak atap rumah. Beberapa bangunan sekolah dan tempat ibadah juga dilaporkan mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Kepala BPBD Lampung menjelaskan, dari total 142 rumah yang terdampak, sebagian besar mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding. Petugas bersama relawan langsung diterjunkan untuk melakukan pendataan sekaligus membantu warga membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan akibat angin kencang.
Selain permukiman warga, fasilitas umum seperti balai desa, sekolah dasar, dan tempat ibadah juga menjadi korban bencana. Pemerintah daerah berencana memberikan bantuan darurat berupa bahan bangunan dan kebutuhan pokok bagi keluarga yang terdampak berat, terutama mereka yang rumahnya roboh total.
Bupati setempat telah meninjau langsung lokasi bencana dan menginstruksikan seluruh jajaran perangkat daerah untuk bergerak cepat membantu masyarakat. Ia juga meminta agar proses pendataan dilakukan secara akurat agar penyaluran bantuan bisa tepat sasaran dan tidak ada warga yang terlewat.
Sementara itu, pihak BMKG mengimbau masyarakat Lampung untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi beberapa hari ke depan. Perubahan suhu dan tekanan udara di wilayah perairan diperkirakan memicu pembentukan awan cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan hujan lebat disertai angin kencang.
Hingga kini, BPBD bersama relawan dan TNI-Polri terus melakukan upaya penanganan pascabencana, termasuk perbaikan sementara pada rumah warga yang rusak serta distribusi bantuan logistik. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan segera melapor ke aparat jika terjadi tanda-tanda cuaca ekstrem di wilayah masing-masing.
0 comments:
Post a Comment