Hadirkan Pakar dari BRIN, UMITRA Dukung Program Makan Bergizi Gratis Menuju Generasi Sehat 2045 Serta Tantangan Keamanan Pangan Nasional. - .
RajaBackLink.com

Hadirkan Pakar dari BRIN, UMITRA Dukung Program Makan Bergizi Gratis Menuju Generasi Sehat 2045 Serta Tantangan Keamanan Pangan Nasional.


 Bandarlampung – Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) Bandarlampung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan Kuliah Umum bertema “Makan Bergizi Gratis: Jalan Menuju Generasi Sehat 2045 dan Tantangan Keamanan Pangan”.


Acara ilmiah bergengsi ini diselenggarakan di Ruang Pertemuan Gedung E Universitas Mitra Indonesia, Jl. Z. A. Pagar Alam no. 7 Bandarlampung, Selasa (28/10).


Kuliah umum ini dihadiri oleh Wakil Rektor I dalam hal ini mewakili Rektor Universitas Mitra Indonesia, Para Wakil Rektor, Dekan & Wakil Dekan Fakultas Kesehatan, Ka. Prodi, Sek. Prodi di Lingkungan Fakultas Kesehatan, Universitas Mitra Indonesia (F. Kes UMITRA) serta ratusan mahasiswa dari seluruh Prodi di F. Kes UMITRA.


Kegiatan yang bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pola makan bergizi, keamanan pangan, serta peran strategis generasi muda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.


Dr. Wahyu Pudji Nugraheni, SKM., M.Kes, peneliti dan pakar kesehatan masyarakat yang telah banyak berkontribusi dalam bidang keamanan pangan dan gizi masyarakat BRIN, dalam paparannya menekankan, gizi sebagai fondasi pembangunan Bangsa.


Dr. Wahyu, biasa disapa, menyampaikan bahwa gizi seimbang dan keamanan pangan merupakan dua aspek penting yang saling berkaitan dalam mewujudkan generasi unggul. Ia menegaskan bahwa tanpa asupan gizi yang cukup dan aman, mustahil suatu bangsa dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan.


“Kualitas gizi masyarakat menentukan masa depan bangsa. Makanan bukan sekadar untuk mengenyangkan, tetapi untuk membentuk tubuh dan pikiran yang sehat, cerdas, dan produktif. Tantangan terbesar kita saat ini adalah bagaimana memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses terhadap makanan bergizi dan aman dikonsumsi,” ujarnya 


Lebih lanjut, Dr. Wahyu juga menyoroti fenomena Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, yang membawa perubahan signifikan dalam pola konsumsi dan produksi pangan. Menurutnya, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem pangan, bukan justru menjadi ancaman baru terhadap kesehatan masyarakat.


“Teknologi pangan saat ini berkembang pesat. Namun, inovasi tanpa pengawasan bisa menimbulkan risiko. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami proses, standar, dan kebijakan keamanan pangan agar bisa menjadi pengawas sekaligus penggerak perubahan di masyarakat,” tambahnya.


Seminar Nasional ini juga sebagai implementasikan kurikulum OBE dengan bimbingan dosen pengampu, Dr. Dian Utama Pratiwi Putri, S.Kep., M.Kes, Nurul Aziza.,S.ST., M.Kes, Febria Listina.,SKM., M.Kes yang aktif menginisiasi kegiatan akademik dan sosial di bidang kesehatan masyarakat dan gizi. 


Rektor UMITRA, Dr. Hj. Armalia Reny Madrie, AS, S.P., MM yang dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh Wakil Rektor I,  Dr. dr. Endang Budiati, M.Kes menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa serta dukungan dari seluruh pihak dan panitia yang berkontribusi dalam penyelenggaraan kuliah umum ini. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan ilmiah mahasiswa, tetapi juga membentuk karakter peduli terhadap permasalahan kesehatan masyarakat. 


“Kegiatan ini merupakan implementasi dari kurikulum OBE dan merupakan langkah kecil, namun sangat berarti dalam membangun kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan keamanan pangan,” ujarnya.


Lebih lanjut, dalam sambutannya, Rektor menambahkan bahwa tema 'Makan Bergizi Gratis' yang diangkat bukan hanya simbolik, melainkan bentuk nyata dari kepedulian sosial UMITRA terhadap masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, peserta juga diajak untuk memahami bagaimana konsep makan bergizi gratis dapat diterapkan dalam konteks pengabdian masyarakat dan ketahanan pangan nasional.


Antusiasme peserta di sesi diskusi Interaktif dalam kuliah umum berlangsung dengan suasana yang interaktif dan penuh semangat. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi pemaparan dan diskusi. Berbagai pertanyaan menarik muncul baik dr peserta offline dan online, mulai dari cara mengatasi masalah stunting di Indonesia, strategi menjaga keamanan pangan rumah tangga, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam pemantauan gizi masyarakat.


Dalam sesi tanya jawab, Dr. Wahyu menjawab dengan lugas setiap pertanyaan peserta dan menekankan pentingnya edukasi gizi sejak dini. Ia mencontohkan bahwa kesadaran gizi harus dimulai dari lingkungan keluarga dan diperkuat oleh lembaga pendidikan serta kebijakan pemerintah(rls/*).

Share on Google Plus

About Publik Lampung

PT.Tricitra Media Coorporate provides one stop automated solution for your Technology. Depending on the size and field of your organization, we have different products and services to meet your requirements. We provide the optimum and customized solutions made for your organization.

0 comments:

Post a Comment