publiklampung.com -- Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Lampung mendapat perhatian khusus dari Wihaji selaku pejabat terkait. Ia memastikan bahwa salah satu prioritas utama program ini adalah memberikan manfaat langsung bagi ibu hamil dan menyusui. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas gizi ibu sekaligus mendukung tumbuh kembang anak sejak dini.
Menurut Wihaji, ibu hamil dan menyusui merupakan kelompok yang sangat membutuhkan asupan nutrisi seimbang. Dengan terpenuhinya gizi yang baik, risiko stunting pada anak dapat ditekan sejak masa kehamilan hingga periode menyusui. Oleh karena itu, program MBG dirancang untuk memberikan intervensi tepat sasaran.
Selain menyasar ibu hamil dan menyusui, program ini juga melibatkan tenaga kesehatan dan kader posyandu di tingkat desa. Mereka bertugas memantau sekaligus memastikan bantuan makanan bergizi benar-benar diterima oleh sasaran yang membutuhkan.
Wihaji menambahkan, pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk puskesmas dan dinas kesehatan, agar distribusi program berjalan lancar. Pendataan juga dilakukan secara detail agar tidak ada ibu hamil dan menyusui yang terlewat dari program tersebut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program MBG bukan hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga edukasi tentang pentingnya gizi seimbang. Para penerima manfaat diberikan pemahaman mengenai pola makan sehat yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak ibu hamil dan menyusui mengaku terbantu karena bisa mendapatkan tambahan gizi yang sebelumnya sulit mereka jangkau. Dengan begitu, kesehatan ibu dan bayi bisa lebih terjamin.
Dengan komitmen pemerintah dalam menjalankan program MBG, diharapkan angka stunting di Lampung dapat ditekan secara signifikan. Wihaji optimistis bahwa upaya ini akan memberi dampak besar terhadap peningkatan kualitas generasi mendatang.
0 comments:
Post a Comment