publiklampung.com -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung menggelar kegiatan edukasi keuangan yang berfokus pada pemahaman pasar modal kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pegawai negeri, khususnya dalam hal investasi yang aman dan berkelanjutan.
Dalam sosialisasi tersebut, OJK menjelaskan berbagai instrumen investasi di pasar modal seperti saham, reksa dana, dan obligasi. Para ASN diberikan pemahaman mengenai cara kerja pasar modal, risiko yang mungkin dihadapi, serta pentingnya mengetahui profil risiko sebelum berinvestasi.
Kepala OJK Lampung menyampaikan bahwa ASN memiliki peran penting dalam menjadi contoh masyarakat dalam hal pengelolaan keuangan pribadi. Melalui pemahaman yang baik tentang pasar modal, para ASN diharapkan tidak terjebak pada investasi ilegal atau bodong yang merugikan.
Selain itu, OJK juga mengajak peserta untuk memanfaatkan platform digital yang telah disediakan untuk investasi yang sah dan diawasi oleh pemerintah. Mereka menekankan bahwa saat ini semakin banyak aplikasi legal yang bisa dimanfaatkan untuk investasi secara aman dan transparan.
Kegiatan edukasi ini juga diisi oleh narasumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pelaku industri pasar modal yang memberikan paparan langsung terkait peluang investasi yang sesuai dengan kebutuhan individu. Para peserta tampak antusias dan aktif bertanya dalam sesi diskusi.
Menurut sejumlah peserta, kegiatan ini sangat bermanfaat karena membuka wawasan baru terkait pengelolaan keuangan yang selama ini belum banyak dipahami. Mereka mengaku mulai mempertimbangkan untuk mencoba berinvestasi setelah mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.
Melalui program literasi ini, OJK berharap ASN di Tanggamus dapat menjadi pelopor budaya melek investasi, serta mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pengelolaan keuangan pribadi yang sehat dan produktif.
0 comments:
Post a Comment