Seekor Anak Gajah Lahir di Taman Nasional Way Kambas - .
RajaBackLink.com

Seekor Anak Gajah Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Bandar Lampung - publiklampung.com -- Pada Sabtu, 11 November 2023, seekor bayi gajah lahir di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur.

Menurut Humas Balai TNWK Sukatmoko Lampung Timur, bayi gajah tersebut lahir dari Riska, induk gajah.

"Anak gajah yang dilahirkan berjenis kelamin jantan," kata Sukatmoko, Selasa,14 November 2023.

Menurutnya, bayi gajah yang baru lahir tersebut memiliki berat 108 kg.

"Gemuk anak gajahnya, dan kondisinya sehat " terang Sukatmoko.

Ia mengaku bayi gajah tersebut merupakan anak kedua Riska.

"Ini anak keduanya Riska. Sebelumnya Riska melahirkan anak pertama berjenis kelamin betina pada tahun 2017," terangnya.

Dulu, hari lahir Rawana diperingati oleh Dinas Pariwisata dan Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung dalam rangka ulang tahunnya yang pertama yang jatuh pada Hari Gajah Sedunia. Pada 7 Agustus 2022, Rawana, seekor bayi gajah, lahir di Green Valley.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Rawana, staf Balai Konservasi Taman Satwa dan Pariwisata Lembah Hijau menghadiahkan tumpeng kepada gajah-gajah di sana, berupa keranjang berisi aneka buah-buahan dan sayur-sayuran segar.

Rawana menyantap buah dan sayur segar yang telah disediakan dengan penuh keserakahan, ditemani kedua orang tuanya, Aris dan Mega. Perayaan Hari Gajah Sedunia yang bertepatan dengan ulang tahun Rawana menyedot perhatian wisatawan yang berkunjung ke Lembah Hijau Lampung.

Rawana, anak gajah jantan pertama di Sumatera yang dilahirkan di taman satwa, lahir dari perkawinan dua ekor gajah Sumatera, menurut M Irwan Nasution, Komisioner Utama Taman Satwa dan Pariwisata Lembah Hijau.

"Kami terus memantau perkembangan dan kesehatan Rawana. Dimana anak gajah itu kini memiliki bobot 440 kilogram dan tinggi 130 cm," ujarnya.

Menurut Irwan, saat ini pihak Balai Konservasi Taman Wisata Lembah Hijau tengah berupaya mengembangbiakkan berbagai jenis satwa di penangkaran. Diharapkan dengan pengelolaan taman wisata dapat membantu pelestarian dan penangkaran satwa yang mulai langka.

"Kami melakukan breeding satwa secara terprogram, seperti satwa jenis beruang madu, rusa timor, harimau Sumatra dan berbagai macam jenis burung," kata dia.

Editor : Anisa Bela
Reporter : Helmi Ragil
Released © publiklampung.com
Share on Google Plus

About Publik Lampung

PT.Tricitra Media Coorporate provides one stop automated solution for your Technology. Depending on the size and field of your organization, we have different products and services to meet your requirements. We provide the optimum and customized solutions made for your organization.

0 comments:

Post a Comment